Senin, 11 Oktober 2010

Waktu Dan Cara Pemetikan Daun Teh




Tentu tidak akan terlupakan waktu menikmati liburan bersama keluarga, biasanya penduduk di kota-kota mengisi waktu liburan dengan mengunjungi tempat-tempat rekreasi yang ada di sekitar tempat tinggalnya, bahkan ada juga yang berlibur keluar kota, kepantai ataupun ke pegunungan. Namun bila saya dan keluarga berlibur biasanya lebih sering memilih daerah pengunungan dikarenakan udaranya yang segar, baik sekali untuk menghilangkan kejenuhan, kepenatan, juga polusi udara yang sangat mengganggu pernafasan.

Di pegunungan banyak sekali kita jumpai keaneka ragaman Hayati, baik itu fauna, flora, bahkan kesibukan penduduk sekitar yang begitu sederhana dan bersahaja. Salah satunya adalah Perkebunan Teh, karena bila kita sudah memasuki daerah pegunungan banyak sekali hamparan tanaman teh menghiasi seluruh pemandangan seperti permadani hijau raksasa.

 
Waktu Pemetikan Daun Teh

Pagi hari waktu yang biasanya saya sukai untuk menikmati pemandangan alam pengunungan, biasanya banyak sekali wanita-wanita Pemetik Teh di pagi hari di daerah Perkebunan Teh, dan itulah waktu yang tepat untuk mereka melakukan pemetikan daun teh. Dan mereka biasa bekerja dengan 2 kali pembagian waktu petik daun teh. Waktu yang pertama di mulai dari jam 5.00 pagi sampai jam 9.00 pagi dilanjutkan istirahat 1 jam, kemudian waktu yang kedua di mulai dari jam 10.00 pagi sampai jam 12.00 siang.

Pembagian waktu pemetikan ini dilakukan untuk menjaga Kwalitas Produksi Teh dan juga mengoptimalkan waktu pekerjaan. Hasil pemetikan daun teh Pada Jam kerja pertama dari jam 5.00 pagi sampai jam 9.00 pagi akan di bawa kelokasi pengelolaan daun teh saat itu juga agar supaya dilakukan proses produksi pengelolaan daun teh menjadi teh jadi, guna menghindari daun teh mengering atau terjadi pembusukan yang disebabkan baik oleh udara maupun oleh penumpukan daun teh itu sendiri dan bila itu terjadi maka hasil yang diperoleh akan buruk dan kwalitasnya tidak baik, oleh sebab itu pengeringan harus di lakukan oleh kerja mesin bukan oleh udara ataupun pembusukan yang disebabkan oleh pengesekan antar daun akibat penumpukan daun yang terlalu lama. Hal tersebut diatas juga berlaku untuk jam kerja kedua antara jam 10.00 pagi hingga jam 12.00 siang.

 
Cara Memetikan Daun Teh

Ada dua cara melakukan pemetikan daun teh :
 
Cara Pertama dengan menggunakan sejenis pisau kecil yang tajam ataupun silet. Cara kedua adalah denganmenggunakan tangan saja. dan bagi yang belum terbiasa melakukan Pemetikan Daun Teh biasanya menggunakan alat pisau kecil agar supaya tidak terjadi luka pada ranting, ataupun dahan yang tertinggal pada tanaman teh setelah pemetikan pucuk daun teh. Cara kedua dengan menggunakan tangan saja biasanya dilakukan oleh Pemetik Daun Teh yang sudah berpengalaman memetik daun teh.

 

Tidak semua Pucuk Daun Teh atau daun teh dapat dipetik untuk dijadikan produk teh jadi. Ada dua jenis pucuk teh yang biasa dipetik untuk dijadikan bahan pembuat teh. Yang pertama adalah dari pucuk paling atas yang belum mekar yang diikuti oleh 3 (tiga) helai daun muda dibawahnya lalu dipetik dari ruas tangkai daun, dibawah 3 (tiga) daun terakhir tadi. Yang kedua adalah 2 (dua) pucuk daun muda yang paling atas yang diatasnya tidak tumbuh pucuk daun yang belum mekar atau biasa di sebut BUNTUT BURUNG.

2 komentar:

  1. kang...bukan buntut burung....
    "Orang teh" menyebutnya dengan "pucuk burung" (burung dalam bahasa sunda artinya bantut, tidak berkembang).
    Jadi pucuk burung adalah pucuk yang tumbuh abnormal (dorman) yang tidak mengeluarkan peko(pucuk) untuk berkembang menjadi daun. Pucuk burung ini merupakan indikator kesehatan tanaman mulai terganggu.

    CP : ekogambung@gmail atau singgah di www.ritc.or.id

    BalasHapus
  2. bila diketahui produktivitas pucuk teh 20.000 ton/ha/ tahun,
    siklus petik 10 hari sekali selama 365 hari,
    jumlah pucuk tersedia 50.000 kg/hari,
    25% dari 1 ha tidak berproduksi,
    berapa ya luas lahan yang harus dibuka??
    mohon pencerahan nya..
    :D

    BalasHapus